[MOST READ] by me^^


BERKEMAH
EKA RATNA YULIANA (VIII A)
             Sekitar empat tahun yang lalu, sekolahku mengadakan kegiatan perkemahan. Untuk pengalaman pertama, lokasi berkemahnya di lapangan sekolah. Karena baru melaukan kegiatan berkemah lagi, jadi beradaptasi dengan lingkungan sekolah dulu. Pengalaman berkemah yang menurutku pertama kali ini, sangat tidak bisa kulupakan. Mulai dari senang, susah, dan sedih aku jalani bersama teman-temanku. Pokoknya seru deh !

            Di pagi hari, aku pun segera bangun dari tempat tidurku lalu menuju ke kamar mandi. Setelah sarapan, aku pun sarapan terlebih dahulu. Sehari sebelumnya, aku sudah mengemasi barang-barang apa saja yang diperlukan dan akan kubawa. Sarapan pun selesai, aku segera memakai perlengkapan sekolah, lalu membawa barang-barangku meuju ke sekolah.
            Sesampainya disekolah, ternyata disana banyak teman-temanku yang sedang mendirikan tenda. Tanpa basa-basi, aku pun segera membantu mereka. Beberapa saat kemudian, hujan deras melanda lokasi perkemahan kita. Terpaksa, kami beristirahat dulu di kelas. Sekitar dua jam hujan mengguyur lokasi perkemahan kami. Lapangan pun jadi tergenang air, pembina mengusulkan untuk mencari kulit padi. Kulit padi itu nanti akan ditaburkan ke lapangan yang tergenang air. Selang beberapa saat, kami sudah mengumpulkan kulit padi itu. Lapangan pun penuh dengan kulit padi. Setelah itu, kami membersihkan tenda perkemahan masing-masing.
            Di siang harinya, pendirian tenda sudah selesai. Setelah itu, kami melakukan Upacara Pembukaan. Setengah jam kemudian, upacara selesai. Kami disuruh untuk melakukan sholat dzuhur berjama’ah di mushola terdekat. Setelah sholat selesai, kami makan siang bersama untuk mengisi perut yang keroncongan. Sambil istirahat, kami bercanda ria, menyanyi-nyanyi dan bermain tebak-tebakan. Setelah istirahat, kami mempersiapkan barang-barang pramuka untuk kegiatan Haiking atau gerak jalan.
            Di sore harinya, seusai kegiatan haiking, kami melakukan sholat ashar berjama’ah. Setelah itu, kami menuju ke perkemahan. Kegiatan selanjutnya adalah, kami disuruh kakak-kakak Pembina mencari kayu bakar untuk persiapan api unggun nanti malam. Setelah itu, kami disuruh untuk siram bayem alias mandi. Haha !
            Matahari sudah terbenam, adzan maghrib pun terdengar. Kami melakakan sholat maghrib sampai sholat isya berjama’ah di mushola. Setelah sholat selesai, kami pun istirahat sambil makan-makan. Tiba-tiba ada pengumuman, kalau acara Pentas Seni akan dimulai, disusul Upacara Unggun. Persiapan pun harus segera dilaukan. Mulai dari kostum, menghaflkan naskah ini,itu. Wah… ribet ! Akhirnya, persiapan pun sudah matang. Banyak kejadian lucu dan menarik dari setiap peserta. Malam pun sebentar lagi akan larut, api unggun dimulai…! Yey…! Setelah semua acara selesai, saatnya tidur…!
            Pagi… Wah,pagi kala itu sangat indah sekali. Sebelumnya, kami telah melakukan sholat subuh berjama’ah dan ceramah. Setelah itu, kami disuruh untuk sarapan. Hm … perut sudah kenyang. Kami bersiap-siap untuk melakukan Upacara Penutupan. Setelah itu, sayonara ! Pulang ke rumah, langsung tidur. Zzz..
            Itulah cerita pengalaman tentang perkemahan yang menurutku pertama kalinya. Terima kasih ya.

Sekilas, karya ketika aku masih ada di EAST (Eight A Student). Belajar menulis itu menyenangkan!

 

0 Responses

    Sastra Followers

    Blog Archive

    Popular Entry